“Dia sakit apa?”
“Kanker tulang,” jawab seorang teman dengan air muka yang muram ketika aku menanyakan perihal sakit yang diderita salah satu teman dekatnya yang juga kukenal.
Aku pun cukup kaget mendengarnya dan tidak dapat merespon lebih jauh selain dengan sekadar usapan punggung. Terbayang bagaimana kanker tersebut merenggut serangkaian mimpi dari atlet basket dan gitaris andal tersebut. Begitulah adanya, tanpa pandang usia, muda pun dapat diserangnya.
Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Di indonesia sendiri, pertumbuhannya cukup mengkhawatirkan. Pada tahun 2018, Indonesia melaporkan sebanyak 349 ribu kasus kanker dan 207 kematian terkait kanker. Nah, dari WHO memperkirakan pertumbuhan kasus kanker selama 2020-2040 akan mencapai 575 ribu pada tahun 2040. Kebayang enggak sih angka sebanyak itu?
“Kanker tulang,” jawab seorang teman dengan air muka yang muram ketika aku menanyakan perihal sakit yang diderita salah satu teman dekatnya yang juga kukenal.
Aku pun cukup kaget mendengarnya dan tidak dapat merespon lebih jauh selain dengan sekadar usapan punggung. Terbayang bagaimana kanker tersebut merenggut serangkaian mimpi dari atlet basket dan gitaris andal tersebut. Begitulah adanya, tanpa pandang usia, muda pun dapat diserangnya.
Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Di indonesia sendiri, pertumbuhannya cukup mengkhawatirkan. Pada tahun 2018, Indonesia melaporkan sebanyak 349 ribu kasus kanker dan 207 kematian terkait kanker. Nah, dari WHO memperkirakan pertumbuhan kasus kanker selama 2020-2040 akan mencapai 575 ribu pada tahun 2040. Kebayang enggak sih angka sebanyak itu?
Hidup sehat untuk cegah kanker, bagaimana?
Memang, takdir selalu berada di tangan Tuhan. Namun, sebagai manusia, bukan berarti kita dapat dengan serta merta menepikan usaha untuk dapat melewatinya. Untuk kasus kanker sendiri, kita bisa coba membangun gaya hidup sehat, seperti:Mengatur pola makan dengan baik. Bukan hanya soal boleh makan ini atau tidak boleh makan itu ya, tapi termasuk juga dengan pemenuhan konsumsi gizi harian beserta takarannya dan juga timing-nya. Sekilas, hal ini mungkin akan tampak begitu merepotkan, tapi hasilnya tentu akan kita petik di tahun-tahun kemudian dengan senyum riang.
Melakukan aktivitas yang sehat. Ehehe poin ini selalu jadi poin besar yang sangat sulit untuk kutangani, tapi tentu enggak henti kujalani. Karena kebugaran tubuh bisa menjadi salah satu pencegah datangnya kanker, maka olahraga merupakan salah satu kunci yang harus dilakukan. Enggak usah yang berat-berat, bisa dipilih jenis olehraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing agar lebih nyaman dalam menjalaninya.
Oh iya, jangan dikira karena disarankan untuk banyak bergerak dan berolahraga lalu menghabiskan waktu tanpa istirahat ya. Keseimbangan dari apa yang kita jalani—termasuk menyeimbangkan gerak dan istirahat—juga hal yang penting.
Lanjut, kesehatan dari lingkungan kita pun rupaya cukup berpengaruh. Maka, disarankan untuk buang jauh-jauh kemageran yang sering menghinggapi diri. Aku tau sih rasanya kayak apa, tapi demi kebaikan diri dan orang-orang yang disayangi cobalah untuk mulai rajin bersih-bersih.
Nah, kesehatan lain yang enggak kalah penting untuk kita jaga adalah sehat berpikir. Memang, sepertinya di tengah pandemi yang sedang sama-sama kita hadapi ini tetiba overthinking seolah menjadi suatu tren baru yang sulit ditepis. Namun, ini bahaya lho. Pernah dengar soal psikosomatis? Sakit pikir yang melulu diabaikan Akhirnya berefek pada fisik menjadi tidak sehat. Enggak mau dong ya.
FWD Cancer Protection jadi solusi sehat finansial
Eits, ternyata masih ada satu sehat lainnya lagi nih yang mesti dapat perhatian lebih. Mengingat kisah yang kuceritakan di awal perihal kenalanku yang mesti struggling melawan kanker di usia muda, hal tersebut berarti bahwa risikonya tidak main-main. Nah, maka dari itu sedari dini kurasa kita mesti mempersiapkan antisipasi yang tepat Untuk hal ini, yakni sebuah proteksi.Ialah FWD Cancer Protection yang merupakan produk FWD Insurance yang memberikan perlindungan atas risiko penyakit kanker hingga tertanggung berusia 70 tahun. Asuransi kanker online satu ini sengaja dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan setiap nasabah dengan media daring agar dapat lebih mudah dipahami dan digunakan.
FWD Cancer Protection merupakan produk asuransi khusus kanker online yang melayani proses digital end-to-end mulai dari pembelian sampai proses klaim. Pengajuan asuransi ini sangat mudah. Kita hanya perlu mengajukan secara online melalui website e-commerce FWD Life, ifwd.co.id, hingga klaim secara online di satu aplikasi FWD MAX.
Kemudahan pelayanan FWD Cancer Protection yang berbasis online ini tentu jadi kabar gembira bagi generasi yang familiar dengan teknologi digital. Sebab hal yang dijanjikan ini bisa jadi solusi asuransi mudah beneran untuk melindungi mereka-mereka yang mengalami risiko keuangan akibat kanker.
Lalu, apa yang diperoleh jika pengguna asuransi ini mengalami kanker?
Nah, produk asuransi dari FWD Insurance ini akan memberikan 100% uang pertanggungan apabila didiagnosis kanker, termasuk kanker stadium awal. Selain itu juga bisa mendapatkan premi yang terjangkau, mulai dari Rp10.000 per bulan. Lewat FWD Cancer Protection, FWD Insurance terlihat sungguh-sungguh menawarkan solusi asuransi terbaik untuk memastikan masyarakat terlindungi dari kanker sehingga mereka bisa terus menjalani hidup dengan passion-nya.Lagipula, ada kabar gembira buat kamu yang membeli FWD Cancer Protection pada periode 21-31 Desember 2020. Karna kamu punya kesempatan mendapatkan undian untuk memenangkan sepeda Brompton, iPhone 12, dan iWatch 6. Pada periode ini, premi pengajuan hanya mulai dari Rp10.000/bulan yang bisa dibeli secara online di ifwd.co.id. Udah gampang, dapat hadiah lagi. Keren!
Sehat Finansial
Jika di awal kita membicarakan soal upaya hidup sehat lalu menyinggung soal finansial, maka menarik untuk menyinggung bagaimana kita bisa sehat secara finansial. Siapa sih yang tidak ingin memenuhi kebutuhan finansialnya dalam keadaan yang “secure”?Nah, agar kita menjadi sehat secara finansial, maka kita perlu benar-benar memahami soal dunia keuangan melalui literasi finansial yang terasah dari waktu ke waktu. Literasi finansial menjadi penting karena dapat membantu proses pengelolaan keuangan dan membuat keputusan yang cerdas di tengan kehidupan yang tidak terduga. Misalnya, tiba-tiba harus pindah rumah, kena PHK, atau sakit. Jika punya bekal literasi yang bagus soal finansial, maka masalah-masalah itu bisa lebih mudah teratasi, atau setidaknya bisa membuat hati lebih tenang.
Intinya, sehat secara finansial tidak kalah penting daripada sehat secara fisik. Jadi dua-duanya memang perlu mendapat perhatian lebih. Salah satu fondasi agar bisa sehat secara finansial adalah dengan meningatkan proteksi keuangan yang dimiliki dengan asuransi. Pada dasarnya, produk asuransi memberikan perlindungan pada tabungan dan investasi yang kita miliki jika terjadi hal-hal buruk yang tidak terduga. Dengan memiliki asuransi, maka aset keuangan kita tidak akan terganggu.
Jika sudah sehat secara fisik sekaligus finansial, maka kualitas hidup kita bakal meningkat juga, kan? Sebab hati akan jadi lebih tenang dalam menjalani proses hidup yang ada. Ketika hati sudah tenang, maka melakukan berbagai hal pun akan terasa jadi lebih mudah dan bermakna.
1 komentar
Iya kanker itu penyakit yang jadi momok bagi masyarakat ya Mbak, semoga kita bisa menjaga kesehatan dengan baik dan punya asuransi seperti FWD Life
BalasHapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer