Jika kamu mulai memiliki niat untuk melakukan penggantian oli mesin pada kendaraan, ada baiknya jika kamu melakukannya dengan benar. Karena oli adalah komponen penting yang akan mempengaruhi kinerja mesin pada kendaraan yang kita gunakan.

Tentu kita semua tahu bahwa saat ini banyak sekali jenis oli yang dijual bebas dipasaran. Produk yang dijual pun tidak tanggung-tanggung, mereka akan memberikan informasi betapa berkualitasnya kandungan oli mesin yang mereka miliki sehingga terkadang kita tergiur dengan mudah tanpa memperhatikan hal-hal lainnya. Padahal sebelum menentukan jenis oli apa yang akan kita gunakan. Kita harus memahami dengan baik spesifikasi dari kendaraan yang kita miliki.

• Perhatikan SAE untuk mobil

Bagi kamu yang masih menggunakan kendaraan mobil dengan mesin berteknologi jadul, alangkah baiknya jika kamu tidak menggunakan oli dengan tingkat kekentalan yang rendah atau tergolong encer. Jika kamu nekat menggunakan jenis oli mesin dengan tingkat kekentalan yang rendah atau SAE 5W-40 ataupun SAE OW-20 kamu bisa menyebabkan penguapan pada mesin kendaraan kamu.

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, bahwa kental dan encernya oli mesin bisa dilihat melalui kode SAE yang ada pada kemasan. Jika angka SAE yang tertera semakin besar, maka semakin kental pula oli yang ada di dalamnya, begitu pula dengan sebaliknya. Jadi bagi kamu yang masih bingung membedakan oli encer dan tidak encer, silakan cek kembali SAE-nya ya.

Lalu bagaimana jika sudah terlanjur menggunakan oli yang salah? Jika kamu sudah terlanjur menggunakan oli yang salah, sebaiknya segera ganti oli yang sebelumnya dengan jenis oli mesin yang sudah disesuaikan. Hal ini bertujuan, agar kamu tidak mengalami overload ataupun kekurangan volume oli yang ada pada ruang mesin. Sehingga performa kendaraan ketika digunakan akan semakin membaik.

Bagi kamu yang masih bingung dengan oli mana yang harus dipilih. Sebenarnya ada cara sederhana yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan memeriksa buku manual yang biasanya ada pada dashboard. Produsen mobil biasanya akan memberikan daftar rekomendasi oli mesin yang bisa digunakan. Namun meskipun sudah ada informasinya, terkadang kita merasa tidak puas dengan performa yang selama ini ada. Sehingga kita ingin melakukan penggantian mandiri.

Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah kode API service yang ada pada manual book tersebut. Jangan sampai kita menggunakan jenis oli mesin yang memiliki kode API yang lebih rendah dari yang sudah ditetapkan. Tentu hal ini akan mempengaruhi performa mesin pada kendaraan kita.

Biasanya oli untuk kendaraan dengan bahan bakar bensin baik itu motor, mobil, ataupun truck. Mereka akan memiliki kode API yang diawali dengan huruf S, seperti SL, SM, SN, SJ. Namun bagi mereka yang menggunakan oli mesin diesel, mereka akan memiliki kode yang diawali dengan huruf C seperti CG, CF, CF dan lain sebagainya. Jadi selalu perhatikan informasi-informasi dasar seperti ini sebelum melakukan penggantian oli pada mesin kendaraan kamu.

Ingat, salah langkah dalam pemilihan oli mesin hanya akan memberikan dampak buruk pada kinerja mesin kendaraan kita. Tentu kita selalu ingin mendapatkan pengalaman berkendara yang nyaman dan tentunya aman bagi pribadi ataupun orang-orang yang kita sayangi. Maka dari itu, untuk mendapatkan pengalaman seperti ini. Kamu bisa langsung cek mobil.co.id yang memberikan informasi seputar dunia otomotif termasuk dengan informasi oli yang berkualitas untuk kinerja kendaraan yang maksimal. Tunggu apalagi langsung di klik ya, selamat mencoba!