Sejak beberapa bulan terakhir, aku mulai mengikuti Andrea Gunawan (@catwomanizer, Sexual Health Activis) dan Inez Kristanti (@inezkristanti, Clinical Psychologist) di Instagram. Alasannya sederhana, di usiaku yang sudah memasuki masa-masa ingin menikah, konten yang mereka sajikan sangat membantu memahami seluk-beluk hubungan suami istri yang selama ini masih begitu mengawang.
Mulai dari apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum melangkah ke jenjang perikahan, sampai masalah-masalah yang seringkali muncul di dalam keluarga. Dari sana kubanyak sekali belajar. Lumayan, ilmu mahal yang bisa kudapatkan secara cuma-cuma itu dapat membantu hubunganku dan Ilham ke depan.
Untuk pertimbangan sebelum menikah, kami insyaAllah sudah sama-sama yakin untuk memilih satu sama lain. Alasannya, karena kriteria pasangan yang tepat untuk menemani sisa hidup telah ditemukan di dalam diri masing-masing.
Kalau dari apa yang dibahas oleh kedua sosok yang kusebutkan di awal tulisan, masalah-masalah yang harus jadi pertimbangan sebelum naik status menjadi hubungan suami istri adalah:
1. Prinsip hidup
Ini hal paling mendasar yang harus diketahui dengan baik sebelum memutuskan untuk menghabiskan hidup dengan satu orang yang sama. Prinsip hidup tersebut nantinya bisa dengan jelas menunjukkan bagaimana pasangan kita dalam berbagai keadaan. Nah, kalau sudah tau sebelumnya, kita dapat mengantisipasi hal-hal buruk yang tidak kita inginkan.
Untuk mengetahui hal ini, enggak ada cara yang lebih baik dari membicarakannya satu sama lain, sih. Jangan hanya mengandalkan kepo sana-sini. Karena kita berhubungan dengan manusia, maka ajaklah manusianya untuk buka suara.
2. Keuangan
Yang ini sudah jelas, sih, ya. Bagiku pribadi pun, pernikahan itu bukan hanya yang penting niat seperti apa yang seringkali disampaikan oleh kampanye-kampanye menikah muda yang banyak sekali bertebaran di media sosial. Ada banyak hal yang lebih kompleks dalam hubungan suami istri dari sekadar niat semata. Salah satunya adalah keuangan.
Keuangan yang lebih ajeg bisa meminimalisir masalah di dalam keluarga. Ini bukan matre, ya, tapi realistis sajalah. Hidup butuh uang, walaupun uang tidak dapat membeli kehidupan.
3. Seks
Let’s break the taboo. Aku enggak paham kenapa perihal seks masih jadi sesuatu yang tabu di masyarakat kita. Padahal, ini penting sekali. Karena ternyata, ada banyak sekali yang mengungkap masalah di dalam keluarganya menyangkut seks. Kenapa bisa?
Karena iklim tabu yang dibuat di sekitar kata seks itulah yang membuat kita menjadi malas untuk menyinggung, apalagi membicarakannya secara terbuka. Disarankan, sebelum menikah, kita bisa sama-sama terbuka kepada calon pasangan kita tentang hal-hal yang berbau seks agar hubungan suami istri nantinya bisa berjalan lebih lancar.
Tidak melakukan hubungan seksual pranikah bukan berarti menutup mulut dan pengetahuan kita secara rapat tentang hal tersebut, kan?
Dari sekian banyak curhatan yang masuk ke Instagram stories-nya Andrea Gunawan, di antara ketiga masalah yang biasa terjadi, poin yang ketigalah yang paling banyak diungkapkan. Ternyata, masih banyak hubungan-hubungan tidak bahagia yang dipaksakan.
Nah, tips untuk membuat hubungan suami istri tetap mesra sebetulnya mudah. Beberapa di antaranya:
1. Terbukalah
Berani untuk berbicara memang bisa menjadi jawaban dari berbagai macam masalah. Termasuk masalah-masalah pelik yang bisa jadi terjadi di kehidupan keluarga. Menyamakan persepsi, tujuan, dan lain-lain bisa menjadi solusinya. Jangan pasangan mau begini atau begitu langsung nurut padahal enggak sesuai dengan apa yang kamu mau.
Hubungan yang baik terbangun dari kesalingan. Saling terbuka. Saling mencinta. Saling memberi alih-alih menerima.
2. Menjaga organ vital agar hubungan seks jadi lebih baik
Sebagai salah satu “modal utama” dalam hubungan keluarga, organ vital yang dipunya memang harus rajin-rajin dijaga. Nah, untuk perempuan, kupunya info menarik yang harus disimak agar dapat merawat #KeharmonisanRumahTangga.
Ketidakpercayaan diri perempuan terhadap kulit di area pangkal pahanya yang menggelap dan melemahnya otot-otot kewanitaan bisa mengurangi intensitas hubungan suami istri secara seksual di dalam rumah tangga yang dapat berujung pada ketidakpuasan. Enggak mau dong, ya? Enggak perlu bingung karena sudah ada #pembersihkewanitaanyangaman yang dapat membantu para wanita untuk #memutihkanareakewanitaan dan #mengencangkanareakewanitaan.
Dengan menggunakan #ResikVManjakaniWhitening yang dibuat dari bengkoang pilihan dan buah manjakani asli Persia, dipercaya mampu #2xlebihputihmengencangkan. Hal ini sudah teruji klinis dan berdasarkan uji riset terhadap 200 pengguna Feminine Hygiene, lho. Jadi, enggak usah diragukan lagi khasiatnya.
Bengkoang pilihan yang sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat bagi kecantikan kulit seperti memutihkan, mencerahkan, menghilangkan flek-flek hitam, dan juga mengencangkan. Dipadukan dengan manjakani asli Persia yang khasiatnya dipercaya selama berabad-abad oleh orang Mesir Purba untuk mengencangkan otot kewanitaan, banyak dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional, dan kaya akan Tanin yang merupakan antimikroba/antibakteri ini jelas menjadikan Resik V Manjakani sebagai pilihan wajib dalam merekatkan hubungan suami istri.
Pembersih kewanitaan yang satu ini merupakan keluarga dari merk besar #ResikV. Sudah enggak asing lagi, dong, ya? Resik V merupakan merk terpercaya dan juga pioneer produk #pembersihkewanitaan untuk mengencangkan daerah kewanitaan agar keharmonisan keluarga tetap terjaga. Dan yang paling penting, produk satu ini sudah memiliki sertifikat halal.
Pun, mendapatkan produk Resik V Manjakani ini cukup mudah. Bisa dibeli di supermarket dan minimarket terdekat. Selalu ada jalan untuk mencapai hal-hal yang baik, kan?
Nah, selepas menjalani dua tips utama yang sudah aku sebutkan di atas, percayalah bahwa hubungan suami istri selanjutnya akan semakin mesra dan terarah. Masalah memang tidak akan dengan serta merta sirna, tapi fondasi yang kokoh di awal akan membantu kita untuk terus melangkah.
Tabik!
Pertiwi
1 komentar
Aneh sih kalau membicarakan kayak gini dibilang tabu. Dikit dikit tabu,padahal penting dan perlu banget buat diomongin. Yang mestinya tabu itu tuh kalau ngomongin orang di pojok gang deket ayunan. Wkwkwk. Tulisan bagus! Nggak page one gapapa, kamu tetep paling one di hati papa. #maksarimaituindah
BalasHapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer