Sudah lama aku menjadi peminum kopi. Namun, baru sejak dua tahun lalu aku benar-benar jatuh cinta pada kopi. Mulai dari gairah untuk mengetahui proses di baliknya, sampai lebih banyak mengonsumsi seduhan sang biji hitam. Walaupun katanya kopi dapat memicu maag, tapi aku tau solusi sakit maag yang tepat.
Berkumpul dengan manusia-manusia absurd dari Komunitas Pencinta Kopi Noesantara membuatku banyak sekali belajar. Jenis-jenisnya, metode seduhnya, sampai trik-trik supaya lambung enggak mengeluh saat meminum minuman kesayangan. Ternyata, kopi nusantara itu punya kompleksitas yang mengagumkan. Aku suka, aku suka, aku suka!
By the way, aku penikmat kopi tanpa gula. Sebab, seperti apa yang pernah aku tuliskan di cerpenku yang berjudul Memoar Secangkir Kopi, “Cintailah para pencita kopi, sebab mereka tahu bagaimana cara terbaik menikmati pahit.”
Kenapa memilih untuk menjadi penikmat kopi pahit?
Aku cukup setuju dengan apa yang Muhammad Aga, first winner Indonesia Barista Championships 2018, katakan di acara #NikmatiHarimu: Cerita di Balik Barista pada 27 September lalu di Liberica Café Pasaraya, Jakarta. Beliau menyatakan bahwa kopi yang menggunakan gula tidak dapat benar-benar terasa nikmatnya.
Beberapa orang, mungkin, malah tidak bisa menikmati kopi tanpa gula ya. Namun, aku pribadi merasa bahwa gula bisa mengubah cita rasa kopi yang begitu khas dari tiap daerah. Yes, ini masalah selera. Enggak ada yang benar-benar benar ataupun benar-benar salah.
Nah, bagaimana dengan mereka yang takut minum kopi karena dipercaya sebagai penyebab penyakit maag?
Barista Aga juga memberikan beberapa solusi yang bisa dilakukan agar orang-orang dengan lambung sensitif tetap bisa menikmati kopi, nih.
1. Pilih kopi dengan tingkat keasaman yang rendah
Seperti yang sudah kita ketahui bersama-sama, ya, kalau penyebab penyakit maag itu salah satunya adalah asam lambung yang di atas batas normal. Maka, biasanya kita mesti menghindari makanan atau minuman yang asam agar tidak memperburuk keadaan.
Nah, tahu enggak sih kalau tingkat keasaman kopi-kopi nusantara itu berbeda-beda? Yak, bagi mereka yang memiliki masalah lambung, disarankan untuk memilih kopi yang berasal dari Pulau Jawa karena memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah daripada yang lainnya.
2. Biji kopi yang sudah di-roast harus diistirahatkan terlebih dulu
Well, poin yang ini baru kuketahui dari Barista Aga. Katanya, kopi itu mengandung gas. Nah, saat di-roast, gas itu akan keluar. Disarankan untuk jangan langsung memproses biji kopi yang baru di-roast, karena kansungan gasnya masih menempel.
Istirahatkan dahulu biji kopi tersebut beberapa lama, baru boleh dilanjutkan ke proses penyeduhan.
3. Selalu sedia Promag sebagai solusi sakit maag
Promag yang dikenal sebagai ahlinya maag terus berupaya memberikan solusi yang inovatif agar orang yang memiliki masalah lambung bisa menikmati harinya dengan lebih indah dan produktif. Karena, ada begitu banyak inspirasi yang dapat menghidupkan hari dan membangun silaturahmi dari secangkir kopi.
Dengan kandungan fomula Hydrotalcite di dalamnya, Promag dapat bekerja dengan cepat untuk mengatasi maag dan melindungi lebih lama. Sebab, kandungan tersebut ternyata membantu membentuk lapisan dinding lambung sehingga mengurangi nyeri karena asam lambung.
Tersedia dalam dua bentuk, tablet dan cair. Rasanya yang enak dan kemasannya yang praktis membuatnya mudah untuk di bawa ke mana pun pergi. Ilham langganan banget, nih. Suka kopi, tapi lambungnya suka sakit. Untungnya, ada Promag yang bisa jadi solusi.
4. Pilih metode seduh yang tepat
Ada banyak sekali metode seduh yang dapat diaplikasikan untuk kopi yang kita suka. Nah, metode seduh ini juga berperan pada nilai kafein dan keasaman kopi yang disajikan. Aku pribadi menyarankan untuk jangan meminum kopi esspreso kalau lambung bermasalah. Keras, Bos! Aku aja belum berani sampai sekarang.
Lalu, pakai metode seduh apa dong agar bisa meredam penyebab penyakit maag?
Kalau Barista Aga, sih, mencontohkan metode V60 saat di acara kemarin. Sekarang, aku mau share beberapa metode seduh yang pernah aku coba dan bikin kopinya cukup ringan, ya.
1. Metode V60
2. Metode French Press
3. Metode Syphon
Ini baru sedikit sekali, ya. Aku masih belum coba Aeropress, Vietnam Drip, Chemex, dan lain sebagainya. Duh, jadi mau ngopi lagi, nih. Ada yang mau ikut? Jangan lupa Promag untuk solusi sakit maag, ya! supaya tetap aman dan nyaman.
2 komentar
Promag Solusi Sakit maag agar kita dapat menikmati hari dengan kopi ya
BalasHapusWah baru tahuuu. Itu yang didiemin berapa lama tiw? Kereen udah punya syphoon. Belum pernah nyoba sampe sekarang. Rasanya jadi gimana? Chemex juga belum kebeli-beli. Huhuhhu.
BalasHapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer