Ada satu alasan yang pada akhirnya membuatku malas masak. Sampai sekarang. Alasan yang enggak bisa disebutkan karena terlampau personal. Namun, Ilham selalu punya cara yang tepat. Aku yang juga punya ketertarikan di bidang desain interior ini ditunjukkannya banyak sekali gambar dapur unik yang memanjakan mata. Ya, kepolah! Hahaha.
Kekepoan itu membawaku untuk membuat semacam “simulasi” yang alhasil ujung-ujungnya masak juga. Nice try, Dude. I love you.
Kami memang punya mimpi untuk membuat rumah yang dari luar biasa saja, tapi di dalamnya bisa membuat sesiapa yang berada di dalamnya membelalakkan mata. Tsaelah. Biar Instagramable aja, sih, maksudnya. Pasalnya, selama ini kusering kesulitan mencari tempat foto yang sesuai selera.
Nah, ketika mulai kesusahan mendapatkan sesuatu yang dicari, itulah lonceng yang menandai kuharus membuatnya sendiri.
Baru-baru ini, Ilham pindah kontrakan. Masih dekat rumahku, tentu saja. Momen tersebut kami jadikan ajang gladiresik yang seru untuk penataan perabot dan interior lain di dalamnya. Ya, soalnya kalau di rumahku udah saklek enggak bisa diapa-apain lagi. Hft. Sebal.
Bermodal kuota dan dunia maya, kami banyak sekali dapat inspirasi di Instagram. Beberapa sudah cukup sukses kami lakukan. Lainnya menyusul sembari menunggu pundi-pundi rupiah.
“Aku pengin bikin dapur unik di sebelah sini,” katanya sambil menunjuk suatu sudut di kontrakan barunya.
Kemudian, kembali ditunjukkannya gambar-gambar yang sebelumnya dijadikannya senjata agar kumau memasak. Yap, gambar yang lengkap dengan peralatan rumah dan dapur berkualitas.
Namun, akhirnya kulihat dapur unik sungguhan di Electrolux Taste and Care Centre
Setelah terus-terusan dijejali gambar dari Instagram, kesempatan yang kudapat pada hari Kamis (11 Oktober 2018) lalu di Electrolux Taste and Care Centre (ETCC) yang terletak di Jalan Abdul Muis 34, Petojo Selatan, Jakarta Pusat tersebut tentunya tidak akan aku sia-siakan. Maaf ya, Ham, aku ngerasain ada di dalam dapur Instagramable duluan. Ini kamu kuceritain aja, ya.
Dapur seluas 200 meter persegi yang ada di ETCC tersebut ternyata didesain khusus ala Skandinavia, lho. Di balik keunikannya, desain tersebut pun ternyata merepresentasikan tiga pilar yang ditegakkan oleh Electrolux, yaitu: cita rasa (taste), perawatan (care), dan kenyamanan (wellbeing).
Dan, yang baru kutahu ketika sudah berada di dapur unik Electrolux malam itu, ternyata produk Electrolux ini enggak hanya ditujukan untuk professional aja. Yep, ada juga yang dikhususkan untuk perabot rumahan.
Oh iya, Electrolux Taste and Care Centre ini juga terbuka untuk digunakan masyarakat umum, lho. Syaratnya, tinggal ajukan proposal acara kepada Electrolux. Gratis! Kecuali di area coffee shop, ya. Dengar-dengar sih, akan ada professional chef yang akan membuka kelas memasak juga, lho. Menarik, ya!
Ketemu professional chef di dapur unik Electrolux
Bukan hanya berbincang tentang produk-produk kelas dunianya, Electrolux juga mengajak kami untuk ngobrol dengan tiga professional chef yang mengajak kami untuk Taste Stories. Yap, campaign yang diusung oleh Electrolux ini bertujuan untuk mengembalikan esensi dari makanan yang sebelumnya kita ketahui.
Zaman sekarang, kan, sudah banyak berubah ya. Coba ngacung siapa yang lebih sering duduk bersama untuk makan, tapi masih sibuk dengan gawai? Nah, adanya cerita di balik setiap masakan tersebut diharapkan dapat menghangatkan kembali kedekatan yang sempat berjarak.
Beberapa masakan dan cerita di baliknya yang disuguhkan oleh tiga professional chef di dapur unik Electrolux antara lain:
Well, terima kasih, Electrolux. Aku pulang ke rumah dengan bahagia. Berbekal tempat makan cantik yang bisa dipakai bawain Ilham makan siang, pun juga segenggam bayangan indah untuk melengkapi rumah impian.
INFO:
Instagram @etcc_id
Electolux Service Centre
JL. Abdul Muis 34, Petojo Selatan,
Jakarta Pusat 10160
Tel : (021) 5081 7200
: 0804-111-9999
JL. Abdul Muis 34, Petojo Selatan,
Jakarta Pusat 10160
Tel : (021) 5081 7200
: 0804-111-9999
Tabik!
Pertiwi
2 komentar
Udah ga cari-cari lagi di Instagram ya mau punya dapur unik? Langsung aja Dateng ke ETCC, bisa sepuasnya nikmati dapur ala Skandinavia.
BalasHapusSeruuuuuuu, aku juga mau punya dapur unik begini buat nyari inspirasi dapur di rumah hihi
BalasHapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer