Aku, dulu mengaku enggak pengin jadi vlogger karena kesukaanku adalah menulis. Namun, semakin ke sini ternyata niatku bergeser juga. Enggak, aku enggak akan meninggalkan blog. Aku hanya ingin melebarkan sayap ke media lainnya. Tsaah~
Terlebih lagi, salah satu Youtuber favoritku—Reza ‘Arap’ Oktovian—telah melakukan sebuah gebrakan besar yang membuatku semakin ingin meninggalkan jejak positif di akun Youtube.
I’m so proud of you, Capt! Aku janji enggak akan meninggalkan Rumah Anyo dan segala kebaikanmu yang ada di dalamnya. Aselik, airmataku ngucur waktu nonton video Arap yang menyatakan bahwa dia menyerahkan channel Youtube-nya untuk Yayasan Kanker Anak. Walaupun bahasanya di Youtube seringkali kasar, tapi sejak awal aku tau bahwa Arap punya hati yang begitu besar. Dan, ini adalah pembuktiannya.
Yak, back to the topic!
Sebagai salah satu media yang bisa difungsikan sebagai wadah kreatif, Youtube begitu digandrungi oleh banyak kalangan. Terutama, anak-anak muda dengan berbagai passion yang dimilikinya. Kalau kata Om Deddy Corbuzier, “Lo mau ngapain aja, pasti terkenal di Youtube.” Setuju banget! Apalagi kalau kontennya yang aneh-aneh, tapi yang begitu jangan ditiru yaa.
Alhamdulillah, 15 September 2018 lalu, aku dapat kesempatan untuk mengikuti acara Sharing Happiness yang diadakan oleh PT Megasurya Mas sekaligus peluncurkan website www.healthyzona.com di Kedai Kopi 89, Kemang, Jakarta Selatan. Dengan tema “Rahasia Konten Vlog Eksis dan Berpenghasilan”, turut mengundang beberapa vlogger yang sudah tidak asing lagi, seperti: Stella Cornelia, Fendy Chow, dan Kyra Nayda.
Photo by Mbak Alida |
Sebagai wujud terima kasihku atas kesempatan yang baik ini, aku akan mencoba untuk merangkum apa yang aku dapatkan dari acara tersebut. Semoga bisa bermanfaat untukku sendiri dan siapa pun yang membaca tulisan ini.
Lalu, untuk memulai jadi vlogger, apa saja kira-kira yang kita butuhkan?
Untuk menjadi seorang content creator, kekuatan yang harus kita tonjolkan adalah konten. Nah, di sini sebaiknya kita memiliki konten yang lebih spesifik. Dan, kalau bisa, konten yang kita pilih nantinya adalah sesuatu yang sesuai dengan passion kita. Dengan begitu, apa yang dibuat nantinya bisa lebih dalam dan kaya.
Kemudian, kita tidak boleh menutup diri terhadap apa yang ada di sekitar. Upayakan sebisa mungkin untuk peka terhadap tren yang ada di masyarakat. Di sini, kadang aku masih seringkali kesulitan. Sebab, harus bisa menyatukan sisi idealis dan realis yang tidak jarang bertentangan. Tapi, enggak boleh menyerah, dong, ya!
Selanjutnya, konsisten. Ini juga enggak kalah pentingnya. Konsistensi dalam membuat video-video yang menarik ini pun nantinya akan memberikan kita banyak pelajaran. Seperti misalnya, konten mana yang lebih banyak disukai oleh orang lain. Atau, bagaimana teknik pengambilan video dan editing yang lebih menarik.
Untuk menjadi seorang content creator yang baik, kita juga harus terus belajar. Bisa jadi mana saja. Banyak media, banyak pertemuan, dan banyak pertemanan yang bisa dimanfaatkan untuk mendapat ilmu baru yang bisa jadi penunjang konten Youtube.
Lalu, percaya diri. Kepercayaan diri ini adalah modal utama untuk tampil di depan kamera. Ini yang awalnya menghambat aku untuk tidak menghidupkan akun Youtube. Karena, aku merasa diriku lebih cocok untuk berada di belakang layar. Namun, sekarang malah pengin bikin challenge untuk diri sendiri juga jadinya. Semacam, belajar untuk berbicara di depan banyak orang lewat media.
Membuat personal branding. Mungkin, yang ini agak susah ya. Melekatkan suatu hal untuk menjadi identitas kita. Aku pribadi membuat personal branding menjadi aku yang sekarang butuh waktu tahunan. Tapi kalau dilihat perkembangan media saat ini, kayaknya enggak mustahil juga kalau hal ini bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Kalau alat untuk vlogging-nya terbatas gimana, tuh?
Nah, bagian ini aku banget! Aku memiliki masalah di keterbatasan alat untuk aku gunakan. Namun, jangan khawatir. Kalau sudah niatnya sudah dimantapkan, jalan untuk sampai ke tujuan pasti akan ditemukan. Sebab, modal utama yang dibutuhkan bukanlah alat-alat canggih seperti yang seringkali kita lihat kepunyaan para Youtuber yang sudah punya nama, tapi niat dan pikiran yang ada di dalam kepala kita.
Enggak punya kamera profesional? Pasti masih punya kamera handphone, kan? Manfaatkan terlebih dahulu apa yang ada di sekitar kita. Dengan prinsip demikian aku bisa belajar, bahwa dari ketiadaan kita bisa menemukan kreativitas. Dan, itu mahal harganya. Jauh lebih bernilai dari sebuah kamera profesional.
Bongkar rahasia!
Jadi, selain berbagi mengenai tips and trick dalam memulai dan mendapatkan penghasilan lebih dari video yang kita buat di Youtube, para Youtuber yang datang di acara Sharing Happiness tersebut juga membagikan rahasia mereka di balik pembuatan konten-konten Youtube-nya, lho.
Ternyata, mereka menggunakan produk-produk dari PT Megasurya Mas. Wah, bangga ya dengan produk dalam negeri yang ternyata membantu anak muda untuk tetap kreatif.
Stella Cornelia yang membuka rahasianya terlebih dahulu. Ternyata, Stella merupakan orang yang moody juga kayak aku. Problematika manusia-manusia moody kayak kami ini memang cukup menyebalkan. Sebab, kalau mood tetiba enggak oke, ya bisa hilang sudah rencana-rencana matang yang sudah disusun sedemikian rupa.
Untungnya, Stella kemudian berkenalan dengan sabun Harmony. Selepas menempuh kemacetan kota Jakarta yang membuat mood jatuh berantakan, Stella merapikan kembali suasana hatinya dengan mandi dengan kesegaran aroma buah. Dengan formula khusus bahan alami dari ekstrak buah asli, sabun Harmony dijamin tetap aman walaupun digunakan setiap hari.
Katanya, Stella paling suka sabun Harmony dengan aroma orange. Sama banget! Sejak zaman SD, aku sudah suka sekali dengan sabun Harmoby orange ini. Kesegaran yang ditimbulkannya mampu menenangkan pikiran dan membuat mood jadi oke. Bikin konten? Lanjut lagi, dong!
Nah, kalau Fendy Chow ternyata beda lagi nih rahasianya. Karena suami dari Stella ini lebih banyak melakukan aktivitas dan membuat konten video di luar ruangan, seperti shooting dan olahraga, Fendy harus tetap menjaga tubuhnya agar terbebas dari bakteri-bakteri nakal. Adalah sabun Medicare yang selalu menemaninya beraktivitas.
Yap, sabun yang satu ini memang cocok untuk orang-orang yang aktif dan suka berolahraga kayak Fendy karena memiliki khasiat yang ampuh dalam melindungi kulit dari serangan kuman dan bakteri. Fendy mengakui, selepas menggunakan sabun Medicare, tidak perlu khawatir lagi terhadap masalah kotoran yang hinggap di kulit berkeringat.
Efek dari terlindunginya tubuh dari kuman tentunya berpengaruh terhadap kinerja kita, ya. Kita jadi bisa lebih fokus dalam aktivitas dan performa di lapangan.
Beda lagi dengan mantannya Arap yang satu ini, Kyra Nayda. Sejalan dengan kontennya yang banyak membahas perihal kecantikan, tentunya Kyra harus benar-benar menjaga kulit tubuhnya dong. Kyra memilih menggunakan sabun Lervia sebagai solusi lembutkan kulit yang mengandung ekstrak susu kambing dengan banyak anti-oksidan dan nutrisi penting bagi kulit.
Enggak mungkin dong, ya, bikin konten kecantikan tapi kulitnya sendiri enggak dirawat. Sabun Lervia ini diakui membuat kulitnya lebih lembut dan halus. Sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri dengan terlihat lebih muda dan segar.
Menariknya, sabun Lervia ini tersedia dalam bentuk batang dan cair. Jadi, bisa dipilih yang mana yang lebih cocok untuk kita sendiri. Aku baru sempat coba yang cair. Uniknya, sabun Lervia versi cair ini kemasannya terdiri dari dua tabung dalam satu botol. Menggemaskan! Daripada mandi susu di salon kecantikan mahal-mahal, aku lebih pilih sabun Lervia aja sih ya.
Well, menjaga kondisi tubuh kita agar tetap baik juga merupakan kunci dalam pembuatan konten yang menarik. Rahasia yang baru dibongkar oleh para content creator ini juga bisa, lho, kalau mau diikuti.
Jadi, kalau tetiba mood jungkir balik, mandi dulu pakai sabun Harmony. Kalau habis melakukan aktivitas fisik yang membuat kita banyak berkeringat, cobain mandi pakai sabun Medicare. Nah, kalau mau menjaga kecantikan kulit, jangan lupa mandi pakai sabun Lervia.
Mantap. Ternyata produk-produk dalam negeri ini bisa dipilih untuk digunakan dalam berbagai macam kondisi untuk menjaga diri kita sendiri sebagai aset terpenting dalam pembutan konten agar tetap baik.
Oh iya, mungkin dalam beberapa bulan ke depan aku dan beberapa orang teman akan membuat sebuah channel Youtube yang bertajuk PayDay Production. Isinya? Sedang diproduksi, doakan saja semoga lekas rampung, ya. Hehehe. Ya, kan aku juga pengin jadi vlogger terkenal. Kamu gimana?
Tabik!
Pertiwi
1 komentar
Kalau bisa membuat channel youtube atas nama atau milik pribadi masing-masing saja. Biar tidak muncul masalah dikemudian hari.
BalasHapusMau tidak mau harus membuat channel youtube untuk menunjang keabsahan blog. Biar tambah terkenal gitulah.
Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer