Selamat Hari Kartini!
Senang rasanya bisa kembali ke tanggal 21 April. Ya, karena ada banyak sekali mereka yang mengingatkan betapa besarnya peran perempuan di muka bumi. Bukan hanya soal mengandung, melahirkan, dan menyusui tentunya. Namun juga bagaimana kuatnya perjuangan untuk menjadi setara.
Isu ini memang, sepertinya, enggak akan pernah selesai. Pro dan kontra yang berjejalan dengan teori-teorinya begitu gamblang dikemukakan. Saya rasa, sejauh ini, saya belum benar-benar menemukan adanya titik tengah untuk semua. Kalau di beberapa kelompok saja, sih, sudah tampak nyata.
Saya pernah membenci takdir yang menggariskan hidup saya sebagai makhluk bervagina. Karena, saya hidup dengan serentetan kekang yang memuakkan. Karena, saya besar dengan dengung stereotip yang memekakkan telinga. Karena, saya tumbuh di tengah budaya patriarki yang begitu kental.
Bagi sebagian orang, paham feminis adalah sebuah ketololan belaka. Bagi mereka, hidup perempuan sudah enak. Buat apa lagi tuntutan untuk menjadi sama? Namun bagi saya, paham feminis yang saya pelajari membuat saya bisa lebih menerima hidup saya sebagaimana kehendak Tuhan.
Bagi sebagian orang, paham feminis adalah sebuah ketololan belaka. Bagi mereka, hidup perempuan sudah enak. Buat apa lagi tuntutan untuk menjadi sama? Namun bagi saya, paham feminis yang saya pelajari membuat saya bisa lebih menerima hidup saya sebagaimana kehendak Tuhan.
Saya mulai benar-benar percaya bahwa tidak ada yang salah dari hidup sebagai seorang perempuan. Saya mulai yakin ada begitu banyak yang dapat dilakukan oleh perempuan. Saya mulai sadar betapa berharganya diri saya untuk saya cintai lebih dalam.
Mencintai hidup, bagi saya, selain dengan berilmu seperti yang ditampakkan oleh Raden Ajeng Kartini ya dengan menjaga kesehatan. Karena, buat apa punya ilmu segudang, tapi tidak dapat menerapkan karena sakit-sakitan? Toh, ilmu akan lebih bermanfaat ketika diamalkan, kan? Maka itu, kesehatan menjadi poin yang tidak boleh ditanggalkan.
Jujur saja, awalnya saya terlalu masa bodoh dengan kesehatan. Bahkan, mungkin, masih sampai sekarang. Pola makan tidak beraturan, olahraga malas-malasan, sampai jam tidur pun tidak karuan. Seringkali, saya merasakan tubuh saya melemah dan berujung pada istirahat panjang tanpa melakukan apa-apa. Kesal, ya? Apalagi ketika tenggat waktu tulisan sedang banyak-banyaknya. Hhh.
Salah satu hal yang saya lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan ini, selain dengan mencoba sedikit demi sedikit berolahraga, adalah dengan memberi asupan yang baik untuk tubuh saya. Di samping jus buah dan sayur, susu adalah pilihan yang selalu menemani keseharian saya sekarang. Terutama susu kolostrum yang satu ini, susu kolostrum MyBio.
Kenapa saya pilih susu kolostrum MyBio sebagai pendamping keseharian saya?
Yang pertama dan utama adalah susu kolostrum MyBio telah berasertifikat halal dari MUI. Wah, yang ini jelas suatu keharusan dalam tiap makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Biar apa? Biar berkah dan jadi nikmat. Allahuakbar! Selain sertifikat halal dari MUI, susu MyBio juga memiliki Sertifikat Keamanan Pangan dan Sertifikat Sistem Mutu Pangan.
Selanjutnya, susu kolostrum MyBio ini seratus persen berbahan alami dengan kualitas tinggi tanpa ada tambahan zat kimia, antibiotik, pengawet, steroid, dan perasa. Dengan kolostrum yang kaya akan faktor imun dan pertumbuhan, saya percaya susu kolostrum MyBio dapat memberikan keseimbangan gizi agar tubuh saya lebih bugar dalam beraktivitas.
Saya jadi teringat pelajaran biologi semasa SMA, guru saya pernah menyatakan bahwa susu kolostrum itu sangat dianjurkan karena sangat baik bagi sistem kekebalan tubuh manusia.
Nah, kolostrum itu apa sih sebenarnya?
Kolostrum adalah cairan pra-susu yang dihasilkan oleh kelenjar mamalia pada 16 jam pertama setelah melahirkan yang sangat berguna dalam mendukung kehidupan bayi yang baru dilahirkan. Kolostrum mengandung zat besi 10-17 kali lebih banyak, Vitamin D tiga kali lebih banyak, dan Vitamin A sepuluh kali lebih banyak dibandingkan susu biasa.
Susu berkolostrum memiliki tiga faktor penting, yaitu:
- faktor imunitas untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh
- faktor pertumbuhan untuk membantu mempercepat pertumbuhan sel dan mempertahankan usia sel
- faktor nutrisi
Seperti yang sudah saya jabarkan mengenai kenapa saya memilih susu kolostrum MyBio, ketiga faktor penting dari susu kolostrum ada di dalamnya kan? Maka, saya rasa tidak perlu ada keraguan lagi untuk menjatuhkan pilihan kepada susu kolostrum MyBio.
Virginia Woolf di dalam bukunya yang berjudul A Room of One's Own menjawab pertanyaan mengapa perempuan seringkali menjadi sosok inferior. Seserhana, karena secara tradisional, perempuan adalah sosok yang tidak independen. Perempuan menjadi milik keluarga dan orang-orang sekitarnya sehingga seringkali lupa untuk memiliki dirinya sendiri.
Dalam bahasa kekinian, memiliki diri sendiri ini dapat disebut dengan me time. Bagi saya, me time tidak perlu dihabiskan dengan berlama-lama berada di salon atau spa. Cukup mencintai diri sendiri dengan menjadi manusia yang sehat sudah lebih dari segalanya. Dengan sehat, kamu bisa lakukan apa saja, kan?
Sudah mencintai diri sendiri hari ini?
Tabik!
Pertiwi
30 komentar
Emm, jadi ini colostrum nya siapa, Wi?
BalasHapusHiihii...kebayang rasanya...mungkin gak terlalu manis yaa..
Cocok diminum pas pagi hari.
Sapi, Mbak huehehe
HapusMinum susuu. Yak, menurutku memang kamu sering kurang fit karena gaya jidup tak sehat. Yuk kita nyetok susu yang banyak.
BalasHapusEhehehe iya yuk!
HapusAku metime dengan mencintai diri sendiri, nonton film, belanja onlen shop dan sebagainya.. wkwk
BalasHapusSusu itu kesukaan aku banget!
Sama dong. Selain kopi, susu juga favorit!
HapusSusu pastinya nikmat rasanya, terlebih jika memberikan manfaat tambahan, seperti susu kolostrum MyBio yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
BalasHapusBetul sekali :3
Hapuswah baru tahu nih produk
BalasHapusYuk coba :)
HapusAku setiap pago sarapannya minum susu tpi blm pernah cobain susu ini. Rasanya gimana kak tiw?
BalasHapusRasanya mesti dicoba sendiri agar efeknya lebih maknyus, Mbak huehehe
HapusAq salab fokus liat gambar pertama koo pengen ajep2 yaa. �� Btw makasih infonya kak, aq juga lagi mau coba susunya buat anakku. Semoga cocok. Aamiin
BalasHapusInsyaAllah cocok ya, Mbak :)
Hapussehat itu wajib
BalasHapusBetul
HapusAnak kosan kek aku kudu sering-sering minum MyBio dong.
BalasHapusIya rud, nyetok gih
HapusHidup perempuan!! Ehh 😂😂 Kolostrum itu emang penting. Bersyukur dulu bisa ngasih kolostrum ke anak. Kan kalau jaman dulu itu, katanya itu susu beracun, malah harus dibuang 😂 Seneng deh ada susu yang peduli pentingnya kolostrum kaya gini
BalasHapusOh sebelumnya malah dibilang beracun ya? Wah! Untung sekarang udah banyak yang tau khasiatnya ya.
HapusWah, vitamin A nya banyak. Kira-kira bisa buat mengurangi minus mata nggak ya? Aku harus coba dan harus buktikan sendiri nih..
BalasHapusBetewe, untuk satu hal kita sama Mbak. Ngga terlalu menganggap penting perawatan ke salon. Hahaa..
Iyah, sok atuh dicoba dulu huehehe
HapusPas banget lagi cari teman menu sehat selam puasa ni hehehe
BalasHapusHyok dicobain, Mas, buat teman ramadhan.
HapusIni susu bau susu ga? Hehe biasanya kan ada susu yg bau khas susu sampe kerasa eneg
BalasHapusCobain dong biar tau huehehe
Hapusini yang menarik, halal MUI
BalasHapusYap
HapusKarena aku baru kenal produk ini aku mau tanya, dikonsumsi cowok juga diperbolehkan,kak ?
BalasHapusBoleh dong kak
HapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer