Suatu malam sepulang dari acara kumpul narablog, saya merasa sangat kelelahan. Usai membenahi diri, saya langsung memasrahkan tubuh pada kasur. Namun, perut yang belum terisi makan malam tetiba kriuk-kriuk. Untung saya punya Inti Gandum Indofood, camilan sehat yang enggak bikin gendut.
Iya, saya memang termasuk perempuan yang tidak mau memiliki bobot berlebihan. Selain karena mengurangi kepercayaan diri yang dimiliki, sistem pernapasan saya juga melarang saya untuk punya memiliki berat badan berlebih. Maka, sebisa mungkin saya mematuhi saran dokter untuk tidak makan malam di atas pukul 18.00 demi kebaikan.
Memang, sih, tubuh saya termasuk yang cukup fleksibel. Mudah untuk naik dan turun berat badannya. Namun, ya, tetap saja kalau naiknya kebanyakan takut kebablasan. Lebih baik mencegah saja, kan?
Adanya camilan sehat Inti Gandum Indofood bagi saya adalah sebuah anugerah. Sebab, kandungan nutrisi di dalamnya membuat perut keroncongan saya lebih tenang untuk kembali beristirahat. Kamu sudah pernah coba?
Kenapa harus Inti Gandum Indofood?
Di luaran sana, banyak sekali makanan yang enak, tapi tidak sehat. Begitu juga kebalikannya, sehat tapi tidak enak. Mungkin, karena membuat komposisi makanan yang enak dan sehat cukup sulit. Namun, Inti Gandum Indofood merupakan hal lain.
Camilan sehat ini punya dua varian rasa yang super enak! Ada rasa chocolate dan banana honey. Untuk ukuran biskuit sandwich, kelembutannya jauh lebih memanjakan lidah daripada biskuit sandwich lain yang pernah saya coba. Kalau kata Ilham, "Aku makannya kayak makan permen." Iya, cuma diemut saja sudah hancur.
Biasanya, saya hanya makan tiga sampai empat biskuit sandwich itu saja sudah merasa kenyang. Ajaib, ya? Padahal, kalau makan camilan lainnya bisa sampai tak terhitung jumlahnya.
Apa sih yang membuat Inti Gandum Indofood camilan sehat yang bikin kenyang?
Kebetulan, beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk mengenal biskuit sandwich gandum tersebut secara lebih dekat dalam acara "Fun and Healthy with Inti Gandum" yang dilaksanakan di Paradigma Cafe, Cikini. Dengan kostum kuning-kuning yang membuat saya cukup kehilangan kepercayaan diri, alhamdulillah saya masih bisa mengikuti seluruh rangkaian acara sampai akhir.
Di sana, hadir Ibu Angel selaku Brand Manager yang menjelaskan lebih detil mengenai Inti Gandum Indofood camilan sehat yang mengenyangkan.
Inti Gandum Indofood memiliki tiga bahan utama yang membuatnya menjadi camilan sehat yang tetap enak.
Yang pertama, jelas adalah gandum ya. Namun, gandum yang digunakan di dalam Inti Gandum Indofood ini adalah jenis gandum utuh. Gandum utuh yang dimaksud menandakan bahwa produk ini dibuat dari biji-bijian lengkap dengan semua gizi yang ada di dalamnya.
Kedua, untuk menimbulkan rasa manis, Inti Gandum Indofood menggunakan madu. Dalam dunia kesehatan, sepertinya madu bukan lagi menjadi sesuatu yang asing. Banyak sekali khasiatnya untuk tubuh kita. Maka itu, penggunaan madu dalam biskuit sandwich gandum ini saya rasa adalah pilihan yang baik.
Kemudian, susu yang terkandung di dalamnya adalah susu krim yang merupakan pengganti susu murni bagi kamu yang sedang menjalani program diet. Nah, aman banget dong berarti buat orang-orang seperti saya yang seringkali gelisah dengan jarum timbangan yang bergeser ke kanan.
Kedua, untuk menimbulkan rasa manis, Inti Gandum Indofood menggunakan madu. Dalam dunia kesehatan, sepertinya madu bukan lagi menjadi sesuatu yang asing. Banyak sekali khasiatnya untuk tubuh kita. Maka itu, penggunaan madu dalam biskuit sandwich gandum ini saya rasa adalah pilihan yang baik.
Kemudian, susu yang terkandung di dalamnya adalah susu krim yang merupakan pengganti susu murni bagi kamu yang sedang menjalani program diet. Nah, aman banget dong berarti buat orang-orang seperti saya yang seringkali gelisah dengan jarum timbangan yang bergeser ke kanan.
Paham kan sekarang kenapa saya memilih Inti Gandum Indofood camilan sehat yang tidak menyebabkan kegendutan?
Namun, selain memakan makanan yang sehat, tidak boleh ketinggalan juga dengan olahraganya. Sebab, keseimbangan tersebut harus tetap terjaga jika kita ingin tetap sehat.
Mbak Lisa Namuri, seorang instruktur yoga yang juga hadir di acara tersebut pun memberikan banyak pengetahuan baru. Beliau mengatakan bahea dengan melalukan yoga, maka dapat membantu kita untuk lebih memahami tubuh.
Lho kok tubuh dipahami? Ya iyalah, gak cuma perasaan kamu aja yang mau dipahami.
Misalnya, ketika tenggat waktu tulisan sedang gencar-gencarnya mengejar seperti dalam posisi saya sekarang, saya tidak boleh hanya terpaku pada layar monitor saja. Saya harus memahami bahwa tubuh saya butuh pergerakan lain. Sebisa mungkin, dalam keadaab tersebut untuk tetap ingat melakukan stretching agar tubuh menjadi seinbang.
Ketika gerakan-gerakan yoga bisa kita lakukan secara rutin, saat itulah kepekaan kita terhadap tubuh akan terlatih. Kita jadi lebih bisa menghargai dan mencintai tubuh kita sendiri.
Di samping itu, yoga juga tidak membutuhkan peralatan yang mahal. Bahkan, bisa dibilang, nyaris tanpa membutuhkan alat apa pun selain matras. Jadi, sulitlah untuk orang-orang malas olahraga seperti saya untuk mencari-cari alasan. Ehehe.
Selain memakan camilan sehat Inti Gandum Indofood, sepertinya yoga juga merupakan olahraga yang cocok untuk menemani saya mengontrol tubuh. Semoga setelah ini, saya bisa lebih pandai meluangkan waktu untuk berolahraga demi kesehatan tubuh.
Tabik!
Pertiwi
NB: Foto-foto diambil dari grup Event Inti Gandum. Terima kasih banyak.
5 komentar
Enak! Kujadi penasaran sama rasa coklatnya kayak gimana. Duh, jangankan 3 atau 4. Wong cuma makan 2 saja aku udah kenyang kok. Hahahaha. Dasar pipih!
BalasHapusIni enak lho, apalagi celup teh, beuhhh
BalasHapusEhh kopi juga bisa
Enak kayanya ya.... yummy
BalasHapusRasanya memang enak dan bonus menyehatkan, waktu itu sempat ada promosi di Stasiun Sudirman. Beli dalam jumlah tertentu bisa memperoleh souvenir, jadi mau membelinya lagi.
BalasHapusBiskuitnya enak yaaaa.. Renyah sekaliii. Favoriteku yang Honey Banana :)
BalasHapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer