Selain kegiatan seninya, salah satu yang selalu membuatku rindu dari kota Yogyakarta adalah wisata alamnya. Deretan pantai yang membentang dari barat ke timur di selatan kota Yogyakarta memang mempunyai daya tarik yang mengagumkan. Pantai-pantai tersebut siap menyambut para pengunjung dengan keistimewaannya masing-masing, begitu juga dengan Pantai Baron Yogyakarta.

Salah satu pantai cantik yang dimiliki oleh kota pelajar ini menawarkan pemandangan yang indah dan masakan-masakan laut yang siap menggoyang lidah. Jadi, sudah bukan hal yang mengherankan lagi jika pantai yang satu ini menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan lokal maupun internasional, kan? Dapat me-refresh pikiran dengan alamnya, dapat memanjakan lambung dengan makanan enaknya, ditambah lagi bisa mendapatkan konten yang apik untuk social media.

Lokasi Pantai Baron yang terletak di wilayah Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari ini dapat ditempuh dengan jarak 40 km dari pusat kota Yogyakarta. Jarak yang cukup jauh, memang, tapi itu semua akan terbayar lunas ketika kamu sampai di tempat tujuan. Lelah di sepanjang jalan bisa dipastikan lenyap begitu saja!

Namun, sebagaimana pantai-pantai selatan kota Yogyakarta lainnya, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar. Sehingga, kamu harus berhati-hati jika ingin berenang di pantai ini dan jangan sampai melewati batas aman yang telah ditentukan, ya. Karena bagaimanapun juga, keselamatan adalah hal yang utama. Masa iya niatnya mau jalan-jalan malah kehilangan nyawa?

Lalu, di Pantai Baron bisa ngapain aja, dong?

Masih ada banyak hal kok yang bisa kamu lakukan untuk menikmati pantai selatan Yogyakarta yang satu ini. Contohnya, ada ulasan sembilan kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan ketika berkunjung ke Pantai Baron di blog Traveloka. Jangan lupa dibaca, ya. Kamu bisa dapat bocoran kegiatan seru yang bisa kamu lakukan di sana, lho!

Pantai ini sebenarnya adalah sebuah teluk yang diapit oleh dua bukit di sisi kanan dan kirinya. Dua bukit yang mengapit pantai tersebut merupakan lahan perkemahan yang bisa kamu gunakan untuk membangkitkan jiwa petualangan kamu dengan menikmati suasana alam Pantai Baron di malam hari. Dari atas bukit itu juga, kamu bisa melihat hamparan laut yang begitu luas, bukit-bukit di seberang lainnya, dan sederetan perahu nelayan yang berjejer rapi. Sudah terbayang, kan, bagaimana indahnya?

Salah satu hal yang membuat aku pribadi menyukai pantai adalah senja. Aku sangat suka ketika senja mulai berkuasa di atas kepala. Nah, pantai membuat penampakannya selalu jauh lebih indah dari yang biasa kulihat di tengah kota. Pantai Baron pun menghadirkan senja dengan kemolekannya yang luar biasa. Langit berwarna merah kekuningan dengan matahari di tengahnya akan menyapamu terlebih dahulu sebelum berpamitan untuk menghilang berganti malam.

Pantai ini juga memiliki keunikan yang jarang ditemukan di pantai lainnya. Adanya sungai bawah tanah yang mengalir cukup deras ke arah lautan dan membentuh sebuah sungai di Pantai Baron memiliki rasa yang tawar, meskipun tempatnya begitu dekat dengan lautan. Keberadaan aliran sungai bawah tanah ini bisa menjadi solusi yang tepat jika kamu tidak berani bermain air dan berenang di laut.

Untuk mendapatkan serangkaian keindahan alam ini, perlu biaya berapa sih?

Gak perlu mahal, kok. Setiap pengunjung yang datang hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp5.000 saja. Tiket ini pun merupakan semacam tiket terusan yang dapat kamu gunakan untuk tiga pantai yang berada di deretan Pantai Baron, yaitu Pantai Sundak, Pantai Krakal, dan Pantai Kukup. Sementara untuk biaya parkirnya, hanya dikenakan biaya Rp2.500 untuk mobil dan Rp1.000 untuk motor. Kenikmatan hakiki mana lagi yang mau kamu pungkiri?