Perbincangan seputar Jakarta tidak pernah meleset dari topik mengenai transportasinya. Di mana saja aku menyimak berita, permasalahan perihal transportasi tersebut terus dibahas. Apa itu?
Ya, macet!
Seperti mengaduk minuman searah jarum jam, mengaitkan Jakarta dengan transportasi yang padat adalah salah satu hal yang begitu lumrah. Wajar. Bahkan, seolah-olah sudah hakikatnya seperti itu.
Meski sudah sering diulas, tapi kok tetap menarik buat disimak, ya?
Kalau menurutku, sih, bisa disebabkan dua hal. Pertama, orang-orang ingin terus mempelajari perkembangan transportasi Jakarta untuk mendapat pemecahan masalah yang tepat. Kedua, orang-orang mencari bahan olok-olok buat pemerintah. Duh, kumpulan orang yang kedua ini kok rasanya nganu gitu, ya. Hehehe.
Tapi sebagai generasi muda, kita harus punya gairah optimis untuk perubahan Jakarta yang lebih baik, lho. Ketika di lini massa sibuk dengan caci maki terhadap masalah transportasi, beberapa kelompok atau instansi justru sibuk melakukan berbagai inovasi sebagai gerakan nyata.
Salah satunya Jakarta Airport Connexion atau disebut JAConnexion merupakan armada transportasi yang diluncurkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) untuk memberi akses transportasi di dalam Ibu Kota dan sekitarnya yang menuju ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Dengar punya dengar, moda angkutan baru dalam wujud bus itu rencananya akan melayani pemberangkatan penumpang dari hotel maupun mal di wilayah Jabodetabek menuju ke Bandara Soetta.
Nah, untuk sementara ini, armada yang diluncurkan dari hotel-hotel akan mengandalkan mikrobus dengan kapasitas 20 tempat duduk. Sementara untuk keberangkatan dari pusat perbelanjaan atau mal akan dilayani armada bus besar. Dan untuk headway atau jarak waktu antar busnya adalah satu jam. Ini, sih, kabarnya masih tahap awal. Semoga dalam perkembangannya bisa lebih singkat jarak waktunya, ya.
Sekilas tambahan informasi juga nih. Saat ini sudah ada empat operator yang berkomitmen untuk mengoprasikan JAConnexion, yaitu Perum Damri, Blue Bird, Sinar Jaya, dan Perum PPD (Pengangkutan Penumpang Djakarta). Khusus Perum PPD ini mengoprasikan armadanya dalam rute JAConnexion dengan menggunakan bus besar dari lima mal yang ada di Jakarta, termasuk ITC Cempaka Mas.
Gimana? Penasaran apa tidak? Atau malah sudah ada yang menggumam, “Ah, pas banget nih sama kebutuhanku.” Hehehe.
Nah, buat warga Jakarta yang ingin ke bandara dari Cempaka Mas, bisa menggunakan JAConnexion dengan jadwal keberangkatannya sebagai berikut:
- Pukul 06:00 WIB
- Pukul 08:00 WIB
- Pukul 10:00 WIB
- Pukul 12:00 WIB
- Pukul 14:00 WIB
- Pukul 16:00 WIB
- Pukul 18:00 WIB
Titik kumpulnya di mana, tuh?
Oiya, untuk lokasi keberangkatannya berada di halaman depan parkir ITC Cempaka Mas (pintu masuk bus Pariwisata).
Tuh, inovasi transportasi Jakarta selalu berkembang. Sudah bukan zamannya lagi sibuk nyinyir doang di sosmed. Kalau ada gagasan cobalah untuk suarakan gagasan itu dengan cara yang tepat. Kalau belum ada, setidaknya kita dukung dan bangun aura optimis. Eits, tapi kalau memang ada penyelewengan dari pemerintah begitu kita juga tetap harus kritis! Semoga kelak masalah macet di Jakarta benar-benar bisa teratasi. Aamiin.
Image source: sanasinimotret.blogspot.co.id
2 komentar
suka gini dah kemajuan transportasi jakarta. Semoga makin berbenah ya, kl udah ada gabungan PPD ini bus untuk jangkauan ITC cempaka mas dan hotel sekitarnya ke soeta lebih memudahkan pelanggan / wisatawan juga ya.
BalasHapusYeayy, jadi makin mudah ya kalau mau ke Bandara.
BalasHapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer