“Logic will get you from A to B. Imagination will take you everywhere.” – Albert Einstein
Well,
Guys, kutipan dari penemu hebat di
atas pasti udah gak jarang kita dengar. Iya, kan? Percaya atau enggak? We will see~~~
Gini, ada kepercayaan tertentu dari
sebagian besar orang kalau kita mau sukses maka harus pintar, sekolah yang
tinggi, dan lain sebagainya. Emang benar? Hal yang gue yakini dari kecil, kalau
mau sukses itu caranya ada dua: lewat akademik dan lewat kreativitas. Dari
kecil, gue suka nonton TV, dan banyak gue lihat orang-orang yang cuma lulusan
SD—atau bahkan gak sekolah—bisa sukses dan mempekerjakan orang-orang yang
sekolah lebih tinggi. Jadi, bisa
disimpulkan kalau orang pintar di akademik mungkin bisa mencapai sesuatu dengan
berjalan lurus sesuai jalur yang diambil banyak orang, tapi orang kreatif yang
cerdas dan otomatis bisa memanfaatkan segala kesempatan untuk berpihak padanya bisa
mencapai sesuatu yang dia mau dengan cara yang berbeda.
Nah, sebagai generasi penerus bangsa
yang keren maksimal, kenapa gak kita lakuin dua-duanya sekaligus? Banyak
banget, lho, anak-anak zaman sekarang yang sukses sebagai entrepreneur muda. Well,
semakin berjalannya waktu, persaingan semakin ketat. Kalo kita gak peka buat melihat
kesempatan yang ada, maka kita akan ketinggalan. Coba lihat orang yang ada di
samping kanan dan kiri kita, percayalah bahwa mereka semua adalah saingan besar
kita. Sebetulnya, untuk menjadi cerdas dan kreatif pada masa sekarang itu
mudah. Lihat aja, teknologi benar-benar membantu kita buat lebih dan lebih maju
dari sebelumnya. Tinggal gimana kita memanfaatkannya aja. Teknologi itu buatan
manusia, jadi harusnya manusia jangan sampai bodoh karenanya.
Sembari sekolah atau kuliah untuk
mencapai sukses dalam definisi sempit yang dipercayai oleh orang-orang sebelum
kita, kita bisa memanfaatkan waktu luang kita untuk kegiatan yang lain. Capek,
kan, main sama otak kiri terus? Otak kanan ngiri kalau gak dipake begitu. Melirik
kesuksesan yang udah ada, yuk jadi entrepreneur
muda juga. Kalau nantinya ada yang bilang apa yang kita lakukan itu hasil
sontekan dari orang, tinggal bilang:
Lo tau gak kalau gak ada hal yang baru di bumi ini Tau elaborasi ala Jepang?
- Niteni : Pelajari
- Niroake : Tiru
- Nabae : Tambahkan
Jadi, masih mau bilang gue nyontek?
Poin penting dari sebuah kreativitas
adalah inovasi. Nah, biar kelihatan beda dan lebih profesional dari yang udah
ada, kita bisa gunain sebuah inovasi baru di bidang jasa, namanya vOffice.
Apa, sih, vOffice?
Kantor virtual atau virtual
office adalah sebuah “ruang kerja” yang berlokasi di dunia internet,
di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk
melaksanakan bisnis profesional
atau pribadi tanpa memiliki “fisik” lokasi usaha. Kantor virtual
merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan perkantoran dalam format virtual yang
bekerja secara online. Pengaturan
operasional dan fungsional suatu kantor virtual memungkinkan pemilik bisnis dan
karyawan untuk bekerja dari lokasi di mana pun dengan menggunakan teknologi
komputer seperti PC, laptop, ponsel, dan akses internet. (Wikipedia)
Walaupun menggunakan
sarana virtual, vOffice sendiri
merupakan suatu perusahaan penyedia layanan kantor eksklusif dan virtual office kelas dunia. Nah,
sekarang vOffice sudah mempunyai beberapa
lokasi di Indonesia: Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Manado. Dengan adanya vOffice ini, kita bisa menjadi entrepreneur muda di tengah waktu
sekolah atau kuliah dengan memiliki kantor sendiri di gedung-gedung yang mewah,
seperti di daerah SCBD di Jakarta atau Bumi Mandiri Tower di Surabaya.
Layanan apa aja, sih, yang disajikan oleh vOffice?
Yang pertama, ada layanan
kantor virtual yang meliputi:
- Resepsionis jarak jauh. Sebuah tim pekerja kantor virtual bekerja menggunakan teknologi telepon integrasi dengan perangkat lunak komputer untuk menggantikan resepsionis tradisional.
- Asisten virtual. Sebuah asisten virtual seringkali merupakan sekretaris bagi yang bekerja dari rumah, yang jarang bertemu atau bertatap muka dengan klien.
- Layanan jawab / call center. Beroperasi dari lokasi terpusat untuk tujuan menerima dan mengirimkan sejumlah besar permintaan melalui telepon. Layanan telepon kantor virtual menjembatani kesenjangan dengan klien.
- Kotak suara adalah teknologi yang menyimpan pesan suara elektronik.
- Gedung kantor virtual. Kantor virtual memberi kesempatan pada kita untuk memiliki kantor nyata di kota yang kita pilih agar dapat digunakan untuk bertatap muka, rapat, pertemuan dengan karyawan lain atau relasi.
Yang kedua, ada layanan ruang kantor virtual yang mencakup:
- Alamat professional. Sebuah bangunan bergengsi untuk digunakan sebagai alamat bisnis.
- Alamat surat. Alamat profesional dapat digunakan untuk menerima, mengirim surat tanpa konotasi dari sebuah PO Box.
- Resepsionis. Tenaga Resepsionis sebagai “wakil” untuk menerima dan menandatangani paket atau dokumen.
- Business meeting space. Penggunaan ruang pertemuan sesuai dengan permintaan (per jam, per hari, atau per minggu) untuk melakukan pertemuan atau rapat.
- Sebuah kantor layanan lengkap virtual akan menyediakan internet broadband, fax, fotokopi, printer, fitur telepon tingkat lanjut, conference call, video conferencing, lobi / ruang tunggu, dan dapur.
- Resepsionis virtual hidup. Sebuah layanan menjawab virtual adalah sebuah sistem otomatis dengan resepsionis virtual hidup. Ini jenis layanan dapat dinikmati tanpa membeli peralatan mahal.
Lalu, apa keuntungannya pakai jasa vOffice?
Pertama, vOffice membuat usaha kita nantinya
akan terlihat besar. Iya, dengan menggunakan vOffice ini, dijamin kita akan terlihat seperti entrepreneur muda yang profesional. Gimana
enggak? Kita bisa punya alamat kantor,
telepon lokal dan nomor faks, resepsionis, sampai permintaan ruang rapat dan
sewa kantor, lho! Keren, kan?
Kedua, vOffice memberikan fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja. Kita bisa kerja sembari nyambi ngerjain tugas di rumah, di kampus, di sekolah, di mana aja. Mau sambil duduk, tiduran, jongkok, gimana aja. Mau pagi, siang, sore, malam, pokoknya kapan aja!
Ketiga, menggunakan jasa vOffice bisa menghemat banyak uang jika dibandingkan dengan kantor konvensional. Sembilan puluh lima persen lebih murah kalau dibandingkan dengan kantor konvensional. Kurang apa lagi? J
Kedua, vOffice memberikan fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja. Kita bisa kerja sembari nyambi ngerjain tugas di rumah, di kampus, di sekolah, di mana aja. Mau sambil duduk, tiduran, jongkok, gimana aja. Mau pagi, siang, sore, malam, pokoknya kapan aja!
Ketiga, menggunakan jasa vOffice bisa menghemat banyak uang jika dibandingkan dengan kantor konvensional. Sembilan puluh lima persen lebih murah kalau dibandingkan dengan kantor konvensional. Kurang apa lagi? J
Tuh, kan, banyak keuntungannya! Hal yang
kadang orang lupa, ide akan tetap menjadi ide kalau ide tersebut tidak
diaplikasikan dalam wujud nyata. Akhirnya? Ya, gitu-gitu aja. Kemudahan udah
ada di depan mata, vOffice membawa
kita ke era baru perkantoran virtual yang akan membuat kita lebih leluasa
mengeluarkan isi otak seliar-liarnya dengan tetap menjalankan aktivitas kita
seperti biasa.
Jadi, gimana? Tertarik menggunakan jasa vOffice? Info lengkapnya, bisa klik http://surabayavirtualoffice.com/ sekarang. Kalau bisa
sukses di dua bidang sekaligus, kenapa harus pilih satu? Buat mengedepankan
eksistensi bangsa, kitalah agennya—para pemuda. Yuk, jadi pemuda yang aktif,
kreatif, dan inovatif bersama vOffice! J
Salam semangART,
Pertiwi Yuliana
6 komentar
Seperti ada bau duit deh, Wi. Btw temen gue perasaan ada yang kerja di vOffice ini deh. Yang di Jakarta.
BalasHapusPenciumannya tajam hihihi~~~
Hapuslagi punya cita-cita punya Virtual office juga euy, secara di Sukabumi dah banyak yg kerja secara online, mungkin butuh office juga walo secara virtual ...
BalasHapusBoleh tuh, Kak, klik-klik link yang ada di atas :D
HapusDari baca judulnya kirain ini semacam temen dari Microsoft Office. hehehe
BalasHapusTernyata berbau-bau sama duit nih, perlu di baca lebih jauh lagi nih. :)
Cek link diatas dulu.
Cek dulu aja, Kak. :)
HapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer