Tolong jangan fokus pada wallpaper-nya! |
Berawal dari chat di grup WhatsApp tersebutlah keingintahuan saya menggebu-gebu.
Apaan, sih, #YOTNC2014?
Baiklah, singkat cerita saya
segera menarikan jemari menuju sebuah akun Twitter:
@YoungOnTop. Dan inilah yang saya temukan!
YOT Tweets |
Tanpa ba-bi-bu lagi segera saya mendaftarkan diri untuk mengikuti acara
tersebut. Well, tidak lama kemudian saya
mendapat e-mail balasan dari pihak #YOTNC2014 berupa invitation khusus blogger untuk masuk ke acara tersebut secara GRATIS.
*iya, wajib capslock*
And, ya, here we are!
Pertama, #YOTNC2014 adalah
singkatan dari Young On Top National
Conference 2014 yang diselenggarakan kemarin—Sabtu, 21 Juni 2014—di
Kuningan City, Jakarta Selatan. Seminar yang mengusung tema “Pemimpin Masa
Depan” tersebut mengadirkan pembicara-pembicara yang luar biasa pada bidangnya,
di antaranya: Najwa Shihab (TV Anchor),
Pricilla D. Airin (Managing Director
SINDO Media), Ira Noviarti (Board of
Director Unilever Indonesia), Gunawan Susanto (President Director IBM Indonesia), serta keynote speakers Andy F. Noya (TV
Host of “Kick Andy Show”) dan Billy Boen (Founder Young On Top).
“YOTNC merupakan salah satu pergerakan anak muda yang didedikasikan untuk Indonesia. Dengan tema kali ini—Pemimpin Masa Depan, diharapkan agar dapat menginspirasi anak muda menjadi pemimpin yang baik untuk generasi di masa mendatang.” – Billy Boen
Acara dipimpin oleh Kak Jojo dan
Kak Agung yang memeriahkan acara dengan jokes
ringan yang menghadirkan tawa dan tepuk tangan dari peserta dan undangan yang
hadir di acara #YOTNC2014 tersebut.
Decak kagum mulai menggema ketika
Najwa Shihab berbicara di atas panggung. Empat belas tahun menjadi wartawan
rupanya cukup memengaruhi wanita yang pemalu pada masa lalunya menjadi pribadi
yang amat kritis.
Pada awalnya, keberanian yang
muncul dalam diri seorang Najwa Shihab dimulai dari sang ibu yang aktif
mengikutsertakannya dalam berbagai macam lomba pada masanya. “Ibu sayalah yang
membuat saya tidak takut untuk memiliki ambisi,” tambahnya.
Hingga pada tahun 1993, beliau mengikuti sebuah program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat yang membuatnya banyak belajar tentang apa sesungguhnya toleransi. Pada saat bulan Ramadhan, ibu kos—yang bahkan bukan beragama Islam—ikut bangun lebih pagi hanya untuk menyiapkannya makan sahur. Sesungguhnya, ini adalah sebuah tamparan keras bagi kita, Indonesia. Di mana perbedaan di negara ini masih terlihat begitu nyata. Seperti yang sudah saya tuliskan pada post satu tahun yang lalu tentang apa yang saya dapatkan di LBH Jakarta. Miris.
“Tugas yang sesungguhnya dari pers adalah untuk menunjukkan hal yang sebenarnya kepada khalayak luas.” – Najwa Shihab
Membahas soal kesuksesan,
dikatakan kemudian bahwa yang membuat resah sesungguhnya adalah mendefinisikan
sukses dan popularitas. Karena tidak sedikit orang yang mempunya mindset bahwa mereka akan sukses ketika
mereka bisa dikenal oleh banyak orang. Padahal sesungguhnya, kedua hal tersebut
adalah hal yang sangat jauh berbeda.
“Arti sukses adalah sekecil apa pun pekerjaan yang kita lakukan bisa menimbulkan kebaikan bagi orang lain.” – Najwa Shihab
Jangan bangga hanya karena kita
berdiri di tingkat rata-rata, karena sesungguhya kita harus menjadi lebih agar
bisa terus diingat dan menggapai apa yang kita inginkan. Begitulah inti yang
disampaikan oleh pembicara kedua, Pricilla D. Airin. Kesuksesan baginya
dirangkum menjadi lima kunci, yaitu SMART: Solution
maker, Memorable, Active, Responsible, Taugh.
Dalam sebuah perusahaan, memang
sudah dibagi divisi-divisi khusus yang bertanggungjawab untuk menangani hal-hal
tertentu. Namun bukan suatu kesalahan ketika kita mengetahui apa-apa saja yang
ada di dalamnya. Bukan berarti merusuh di dalamnya, tetapi untuk sekadar tahu
dan mempelajari apa yang ada di dalamnya. Memperluas relasi dan menjaga
hubungan baik setelahnya.
Mbak Ira Noviarti pun kemudian mengatakan bahwa beliau tidak dapat bekerja sendiri karena harus take care to the others. Sebagai seorang perempuan yang menjabat posisi tinggi di Unilever Indonesia, beliau memberikan beberapa tips sukses pada “sesi bilingual” yang wajib untuk disimak seperti berikut:
- Start everything from a vision. Be bold in setting up your own vision.
- Create path to reach that vision.
- Growth mindset. Growth of your team development. Growth of your own development. Growth of your business and company.
- Being resilience. You are able to face the problems.
- Focus own what's the positive changes you can create, instead of focus on the process.
Berada di posisi atas bukan berarti tidak pernah melakukan kesalahan. Pun juga pada seorang Ira Noviarti.
“Pelajaran paling besar adalah ketika kita melakukan kesalahan terbesar.” – Ira Noviarti
FOR
YOUR INFORMATION!
Ranking Global Unilever:
- USA
- Brazil
- India
- UK
- Indonesia
Percaya atau tidak, bahkan kita telah mengalahkan China dalam hal itu. China ada di posisi kedelapan. Gimana? Masih gak bangga jadi Indonesia?
Untuk menggapai kesuksesan, seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa kita perlu akan adanya hubungan baik dengan orang lain. Bukan berarti kita mengenyampingkan idealisme pribadi, tetapi koneksi adalah hal yang bisa membuat kita bangkit berdiri lebih kokoh untuk menggapai apa yang kita ingin. Semuanya bisa kita dapatkan asal kita mau melakukan dan mau bermimpi.
“Ketika ketemu sama orang baru, you have to build a credibility. Yang paling berharga adalah relationship dengan klien.” – Gunawan Susanto
Menilik kembali pada konsep pemuda
masa kini, banyak dari mereka yang ingin sukses tetapi tidak mau menjalani
prosesnya. Giliran Andy F. Noya membagi kisahnya. Beliau lahir dari keluarga
yang sangat sederhana, bapak tukang membenarkan mesin tik dan ibu penjahit. Namun
beliau tahu, pendidikannya yang terbatas saat itu mengharuskannya untuk
melakukan akselerasi yang lebih cepat dari yang lain. Sebab itu, saat menduduki
bangku kuliah, beliau bisa menjadi atasan dari kakak-kakak kelas bahkan
dosennya. Mental juara adalah
orang-orang yang fokus pada tanggung jawabnya sendiri. Luar biasa!
“Kita boleh dan berhak sukses pada usia semuda-mudanya, namun sukses yang melalui proses.” – Andy F. Noya
Ada cerita menarik yang dipaparkan
oleh Andy F. Noya saat itu. Tentang seorang petani di pedalaman Bukittinggi
bernama Masril Koto. Beliau hanya mengenyam pendidikan hingga tingkat empat
sekolah dasar, namun mampu melawan keterbatasan. Karena pernah mengalami
kesulitan saat ingin meminjam uang di bank, kemudian timbullah ide untuk membuat
bank sendiri. Dan siapa sangka kalau bank yang dicetuskan oleh pemikiran nyeleneh-nya ini telah memiliki 800
cabang?
Hal yang patut kita pelajari dari cerita tersebut adalah bahwa sesungguhnya tidak ada keterbatasan di dalam hidup. Yang ada hanyalah kita sendiri yang membatasi kemampuan kita sendiri. Bagaimana tidak? Banyak dari kita yang bisa melakukan lebih tetapi urung karena krisis kepercayaan diri. Malukah ketika mengetahui cerita tentang petani hebat itu? Saya, sangat malu.
All speakers! |
Sejalan dengan cerita-cerita sukses
dari para pembicara tersebut, konsep dasar dari Young On Top itu sendiri adalah passion,
big dream, dan great attitude.
“I don’t believe orang bisa memotivasi, but I believe orang bisa menginspirasi. Karena motivasi yang sesungguhnya datang dari dalam diri sendiri.” – Billy Boen
“It’s okay you wanna be rich, it’s okay you are rich. Tapi bukan untuk menyombongkan diri, melainkan untuk lebih banyak berbagi.” – Billy Boen
Saya pribadi, senang sekali bisa mengikuti
#YOTNC2014 tersebut. Karena di dalamnya, tentu amat banyak yang saya dapatkan. Mungkin
bukan materi, tetapi inspirasi. Dan ketahuilah bahwa itu lebih berharga dari
hanya sekadar barang jadi.
28 komentar
Aaaaakkkk aku iri loh ini pengen ikut :(
BalasHapusMau yaaa? Hihihi nanti kalo ada lagi kita ikut!
HapusAsiiiikkk!! :D
HapusAku tunggu :*
Nanti kita kepoin socmed dulu buat nyari event keren :3
Hapusajak aku juga ya bos :(
HapusAyuk Mas Shakti main ke Jakarta!
HapusAcaranya kayaknya seru ya Wi ^^
BalasHapusSeru banget, Kak Dwi! :D
HapusSeru ya acaranya, apalagi berduaan sama izmi ;))
BalasHapusAku hampa tanpamu ^^
HapusAlhamdulillah acaranya bermanfaat ya.
BalasHapusIya alhamdulillah banget :)
Hapushaduh tambah nyesel ga bisa ikut garagara baca tulisan ini.. :(
BalasHapusIya sayang banget gak ikut, terbatas sik. Ya, namanya juga gratisan :|
HapusSyukurlah ada yang mengabadikan acara itu di blog. Sayang sekali ya acaranya jauh dari rumah. Terimakasih sudah berbagi pengalaman :)
BalasHapus*bookmark*
Kembali kasih :)
HapusLain waktu ikut sama-sama, ya!
Acara-acaranya YOT memang keren ya. Sayang banget gak ikutan jadi nyesel. Ikut tuh, Wi CAnya pasti lebih seru lagi.
BalasHapusIya, aku mau ikut yang keenam, insyaAllah hihihi soalnya yang kelima udah ada kandidat-kandidatnya sih. Telat daftar :(
HapusEnak juga bisa ikutan acara kek gini :D
BalasHapusIya, yuk yuk ikut yuk! :D
HapusNgiri , pengin ikutan. Foto bareng Najwa Sihab. whahaha
BalasHapusMbak Najwa Shihab cantik dan mengagumkan sekali >,<
HapusDi desa jarang ada event besar kayak gini, tapi keren juga acaranya. :)
BalasHapusSemoga acara kayak gini bisa cepat menjangkau desa-desa juga, ya :)
HapusAAAAK NAJWA SHIHAB NGEPENS BINGITS!!!! Sayang sih gak di Surabaya..
BalasHapusSemoga nanti ada acara di Surabaya yang undang Najwa Shihab :D
Hapuskerennn..... banyak banget ilmunya nih ikut acara beginian. jdi iri gue, tiw.... masukin grup wa jb lg dong, wii.... hee. yg jabodetabeknya aj.
BalasHapuslo keren banget, ini kta'' yg penting lo bisa catet semua. super banget.
Hahaha makasih :)
HapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer