Kemarin, kita masih tertawa bersama karena sebuah rencana. Iya, yang pastinya akan indah. Namun tetap saja, kita tidak bisa melawan takdir yang ada. Rencana hanyalah sebatas rencana jikalau Tuhan memang tidak mengizinkan hal tersebut menjadi nyata.
Photo Source : Google |
Seandainya kita dapat berjumpa, aku masih sangat ingin untuk mencium aroma khas yang selalu mengiringi keberadaan kita.
Seandainya kita dapat bersama, aku masih sangat ingin menautkan jemari kita agar kehangatan itu menjadi nyata.
Seandainya semua berpihak pada kita, aku masih sangat ingin memelukmu agar sakit ini luruh bersama imaji yang terbangun.
Seandainya tak ada lagi air mata, aku dan kamu akan bercinta dengan tawa canda.
Ah ya, AKU BENCI KATA SEANDAINYA.
27 komentar
seandainya tidak selalu dalam hal yang membuat kita sedih, ada kalanya seandainya juga bisa kita jadikan sebagai semangat untuk mengejar sesuatu. seperti "seandainya aku dulu tidak menyatakan cinta kepadamu, mungkin kita sekarang tidak lagi duduk berdua disini menikmati senja yang hilang dimakan gelap". itu bisa menjadi semangat agar kita berani menyatakan cinta kepada seseorang, dan menikmati keindahannya setelah kita berhasil mengungkapkannya
BalasHapusAsli, gak ngerti.
HapusNak, kalimatmu ini tidak saling mendukung satu sama lain :)
mungkin maksud Reyza : di postingan ini kan "seandainya" versi lo sifatnya galau gitu dan menyesali.
Hapusversi reyza "Seandainya" adalah mengenang.
IMO
Gue ngerti soal maksudnya yang berbeda pendapat mengenai kata "seandainya", tapi penyampaiannya itu yang amat sangat salah. Kalimat-kalimatnya sendiri tidak mendukung argumennya. Hahaha lucu :p
HapusMaaf ya, namanya juga gue anak bahasa ya pasti bakal peka sama begituan XD
aku juga kadang bencidengan kata seandainya, seolah ekspekasi yang tidak akan menjadi nyata.
BalasHapusUwuwuw tetap semangART ya, Kak! :))
HapusAndai kata "Seandainya" itu dapat menjadi nyata, mungkin akan jelas terasa lebih indah :)
BalasHapusDan seandainya itu selalu berada di tengah dilema :)
Hapuspanjang banget kayaknya relasi IF (seandainya) ini. semisal contoh di bahasa pemrograman, IF ini udh bisa dianggep sebagai langkah kecil untuk melakukan byk pekerjaan dlm satu waktu. CMIIW. jd gak bisa dibenci juga. hehe. #OOT
BalasHapusAh ya, tergantung konteks "seandainya" yang sedang dibicarakan juga :)
HapusSeandainya :D
BalasHapusHihihi :3
HapusGue boleh ganti enggak kata seandainya di atas jadi "Insya Allah"? :)
BalasHapusTentu :)
Hapusseandainya itu judul lagu yak? :p
BalasHapusIyak, Om, lagunya Vierra-__-
HapusSeandainya seandainya seandainya,hmmm ya ya ya,seandainya
BalasHapusTapi jangan terlarut dalam kata seandainya, Kawan :)
HapusHehehe,iya sist :)
HapusBagus hihihi :3
HapusSeandainya dia juga punya perasaan yang .... ah sudahlah :|
BalasHapusGalaunya udah beda nih hihihi :))
Hapussetuju sama yang diatas.
Hapusseandainya orang itu punya perasaan yang sama sperti diri gue...... ga mungkin juga sih. itu kan cuman seandainya doang. bkan kenyataannya. hehe
Galaunya maxi nih! :))
HapusAh seandainya ....
BalasHapus:))
Hapus:p
HapusKesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer